Lima atlit PWNU Sumbar berhasil masuk semifinal
Solo — Lima atlet Kontingen Pencak Silat Mahasiswa dan Santri PWNU Sumatera Barat berhasil masuk semi final pada pertandingan silat yang berlangsung di sport hall terminal Tirtonadi, Solo, Kamis (19/1/2023) pada ajang Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) yang dihelat pada 13 hingga 22 Januari 2023 di Solo.
Menurut official Pencak Silat Mahasiswa PWNU Sumatera Barat Armaidi Tanjung, usai pertandingan berlangsung, pesilat mahasiswa PWNU Sumbar yang berhasil masuk semi final adalah Fadlan Rusli di kelas D mahasiswa mengalahkan Arifin Kalimamtan Barat. Menyusul Yuni Tari di kelas A mahasiswa mengungguli Iiin Wulandari dari Jawa Tengah dua. Sedangkan Stevani Safitri di kelas mahasiswa C menang melawan Mila Maulida dari Jawa Barat dua.
Pesilat Cindy Putri Khumairoh di kelas D mahasiswa meraih kemenangan melawan Riska Iftita Kartika Sari dari Jawa Timur satu. Sedangkan di kelas C Santri, Ajrul Mustakim berhasil pula mengalahkan Ahmad Ibnu Akil dari Jawa Timur dua.
Dikatakan Armaidi Tanjung yang didampingi official atlet Pencak Silat Santri Eri Gusnedi, pertandingan Cindy Putri sempat mengalami cedera di bagian mulut hingga mengeluarkan darah. Sedangkan lawannya Riska Iftita Kartika Sari juga mengalami cedera di bagian jari yang mengeluarkan darah. Keduanya mengalami cedera akibat benturan pukulan Riska ke bagian mulut Cindy.
Tim Pencak Silat PWNU Sumatera Barat yang tampil didampingi pelatih atlet pencak silat Andre Al Azhar, Ahmad Bram Maghfirah dan Sahripal Efendi terus memberikan motivasi dan semangat. “Mudah-mudahan atlet pencak silat PWNU Sumbar yang sudah masuk semi final ini bisa masuk final Jumat (20/1) besok,” kata Eri Gusnedi
Tan Gusli Manager Kontingen PWNU Sumbar secara terpisah menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas kerja keras dan kerja sama official, pelatih dan atlit, “Alhamdulillah kontingen PWNU Sumbar dapat mengukir sejarah yang gemilang, disamping ajang silaturahmi, kita jadikan PORSENI NU ini, untuk mengukir prestasi, terimakasih atas kerja keras dan kerjasama official, pelatihan dan atlit” ujarnya. (*)