KH Miftachul Akhyar Rais ‘Aam PBNU Apresiasi Wisuda Perdana UNU Sumbar
Padang, nusumbar – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Provinsi Sumatera Barat gelar wisuda perdana, dihadiri Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, yang mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Senin 04/09/23 jam 08.30 Wib disambut Katib Syuriah H Joben, Ketua Tanfiziah PWNU Prof. Ganefri didampingi Sekretaris Wilayah Kiai Tan Gusli, Eri Gusnedi Wakil Sekretaris, Ramlan, Almudasir Bendahara dan wakil bendahara PCNU Kota Padang, turut mendampingi Rais ‘Aam Wasekjen PBNU KH. Sulaiman Tanjung, Senin 04/09/23.
Wisuda Program Sarjana angkatan I tahun 2023 dilaksanakan di Auditorim Universitas Negeri Padang (UNP) turut hadir Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Rais Syuriah PBNU KH. Khozen, Mustsyar PBNU KH Asasriwarni, Wakil Sekjen PBNU Sulaiman Tanjung, Bendahara PBNU Aswandi Rahman, Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, Mustasyar PWNU Sumbar Leonardy Harmainy, Ketua Tanfidziyah PWNU Sumbar, Prof. Ganefri serta jajaran, PCNU se Sumatera Barat, Lembaga dan Banom Nahdlatul Ulama, Pejabat Rektorat dan Dekanat UNU Sumbar, Forkopimda Sumbar, para dosen, mahasiswa, orang tua wisudawan, serta tamu undangan lainnya.
KH. Miftachul Akhyar mengapresiasi terlaksananya wisuda perdana mahasiswa UNU Sumbar, diharapkan lulusan UNU bisa berkiprah dimasyrakat sehingga ilmu yang diperoleh memberi manfaat, “Semoga ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat dan ditularkan, melahirkan kemaslahatan bagi umat dan bangsa, khususnya di Samatera Barat dan umumnya di Indonesia ini” tutur Kiai Miftach memberikan suppot dan motifasi.
Prof. Ganefri dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Rais ‘Aam pada wisuda perdana UNU Sumbar, “walaupun dalam kesibukan yang padat beliau meluangkan waktu untuk hadir pada wisuda perdana ini, dan ini tentunya karena kecintaan beliau terhadap NU dan khususnya UNU Sumatera Barat” tutur Ketua BPP UNU Sumbar ini.
Lebih lanjut Ganefri mengucapkan selamat dan sukses pada wisudawan-wisudawati UNU Sumbar, “selamat dan sukses pada ananda, semoga ini awal yang baik untuk maju ke depan” ucapnya. Dan mengucapkan terimakasih pada civitas akademika UNU yang telah bekerja keras membina mahasiswa, “semoga kerjakeras Bapak Ibu dibalasi Allah SWT, Aamiin” Tidak lupa Ganefri mengucapkan terimakasih pada pihak pemerintah provinsi Sumatera Barat yang turut berperan aktif membesarkan UNU Sumbar” ujarnya.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menegaskan bahwa masa depan menuntut kesiapan generasi bangsa yang cerdas intelektual sekaligus cerdas spiritual. Gubernur meyakini, lulusan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sumbar memiliki kedua kompetensi tersebut.
“Kita meyakini, UNU Sumbar hari ini melahirkan lulusan yang akan berkontribusi bagi bangsa, bagi daerah, dan tentunya bagi NU sendiri sebagai organisasi massa Islam besar di Indonesia,” ucap Mahyeldi.
Gubernur berharap, agar para wisudawan yang dilantik pada kesempatan itu dapat menyukseskan program pembangunan daerah dan nasional di segala bidang, melalui penguasaan atas disiplin keilmuan dan kompetensi masing-masing. Terlebih, era Society 5,0 yang bergulir saat ini menuntut terciptanya inovasi dan perkembangan teknologi yang sangat cepat.
“Kita percaya, bahwa lulusan UNU Sumbar telah siap sebagai pribadi-pribadi yang kompeten secara intelektual dan secara spiritual. Mahasiswa UNU Sumbar ditempa dengan pendidikan dan pengetahuan yang lengkap, dan dengan landasan spiritual yang baik” ucapnya lagi.
Selain itu, Gubernur Mahyeldi menilai karakter mahasiswa serta lulusan UNU Sumbar juga mewakili karakter orang Minangkabau yang dalam kehidupan sehari-hari memegang teguh falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangato-Adat Mamakai (ABS-SBK, SM-AM). Selain itu, visi dan misi UNU Sumbar juga sejalan dengan visi dan misi Pemprov Sumbar, yaitu mewujudkan Sumbar yang Madani, Unggul, dan Berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNU Sumbar, Prof. Yunia Wardi, menyebutkan, sejak berdiri pada tahun 2014 lalu, akhirnya UNU Sumbar tahun ini berhasil mewisuda 45 mahasiswanya, yang berasal dari sebaran jurusan pada 3 fakultas yang tersedia. “Semoga ini menjadi awal yang baik, dan UNU ke depan akan kita pacu lagi untuk lebih berkembang,” sebutnya. (egn)