Ketua Tanfidziyah PWNU Sumbar Batagak Gala, Dt. Djunjungan Nan Bagadiang

Nusumbar.com –  Ketua Tanfidziyah PWNU Sumatera Barat Prof. H. Ganefri, Ph.D yang menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Nasional Indonesia (MRPTNI)akan diangkat menjadi pangulu adat Suku Banuhampu di kampungnya, Jorong Talago, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota. Gelarnya Dt. Djunjungan Nan Bagadiang.

Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Sumatera Barat Kiai Tan Gusli, ketika dihubungi wartawan nusumbar.com membenarkan terkait akan dilaksanakan pengangkatan Datuak Prof. H. Ganefri, PhD, “ya, benar akan dilaksanakan Sabtu tanggal 20 Mei 2023, insyaallah dari PW akan menghadiri acara pengkatan penghulu ketua” ujar Tan Gusli.

Tan Gusli, mengutarakan rasa bangga dengan pengukuhan gelar Dt. Djunjungan Nan Bagadiang pada Ketua PWNU Sumbar “sebagai warga Nahdliyin Sumatera Barat, kita merasa senang dan bangga, semoga acaranya lancar dan sukses” tutupnya.

Dilansir dari jernih news.com Prof. H. Ganefri, PhD batagak Penghulu Dt. Djunjungan Nan Bagadiang akan dilaksanakan, Sabtu (20/05/2023). Kegiatan dilaksanakan di Rumah Gadang Dt. Djunjungan Nan Bagadiang di Tanah Pasukuan Banuhampu. Letak rumah gadang itu sangat strategis, dekat gerbang kawasan tanah pasukuan Banuhampu. Ada tujuh rumah gadang berderet, di kawasan tersebut dan yang paling ‘tacelak’ saat ini adalah rumah gadang Dt. Djunjungan Nan Bagadiang. Rumah Gadang ini berjarak sekitar 15 KM dari Kota Payakumbuh atau 140 KM dari Kota Padang, Ibukota Sumatera Barat.

Rumah gadang Dt. Djunjungan Nan Bagadiang memang baru saja direhabilitasi total. Sudah hampir setahun prosesnya berlangsung dan kini sudah penyelesaian akhir. Salah seorang mamak di pasukuan Banuhampu, H. Darwin (64 tahun), menyebut nyaris 90 persen rehabilitasi dilakukan pada rumah gadang yang sudah lama tidak ditempati tersebut.

“Hanya tiang dan atap saja yang dipakai dari bangunan yang lama. Selebihnya diganti baru, seperti dinding, lantai, tangga, teras dan lainnya,” kata H. Darwin, Selasa (09/05/2023).

Pangulu dengan gala Dt. Djunjungan Nan Bagadiang yang diamanahkan kepada Prof. Ganefri, dulunya diemban oleh Prof. Dr. H. Kamardi Talut, Sp.B. Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) yang juga pemilik RS Bedah Ropanasuri Padang. Beliau wafat, Senin, pukul 00.30 WIB (07/11/2022) lalu. Jenazahnya dimakamkan di kampung halamannya, Jorong Talago, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota. Kamardi Talut adalah pakar ahli bedah di Sumbar dan namanya juga sudah dikenal luas di Tanah Air. Dia juga seorang tokoh panutan.

“Jadi, pangulu yang diamanahkan kepada Prof. Ganefri ini dulunya dijabat oleh Pak Prof. Dr. Kamardi Talut ,” kata H. Darwin, memaparkan latar belakang Batagak Pangulu yang akan dilangsungkan akhir pekan depan itu.

Pada acara Batagak Pangulu Prof. Ganefri, Ph.D diundang banyak tokoh Daerah, Provinsi hingga Nasional. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Dr (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd direncanakan bakal hadir. Demikian pula dengan Gubernur Sumbar H. Mahyeldi, SP Dt. Marajo, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan banyak lainnya.

Acara dilangsungkan dari pagi hingga sore. Pada pagi hari dari pukul 08.30 s/d 12.00 di Rumah Gadang Dt. Djunjungan Nan Bagadiang di kawasan Pasukuan Banuhampu, Bakie. Acara diawali dengan penyambutan rombongan Rajo VII Koto Talago.

Pukul 13.00 s/d 16.00 WIB akan dilangsungkan di Balai Godang Talago Gontiang Ranah Luak Limopuluah. Pada tahapan ini acara diawali dengan keberangkatan rombongan Dt. Junjungan Nan Bagadiang dari pasukuan Banuhampu menuju Balai Godang Talago Gontiang Ranah Luak Limopuluah.(*)