KH. Nusron Wahid, Mahasiswa UNU Sumbar Bagian Pembawa Perubahan
Padang — KH. Nusron Wahid Wakil Ketua Umum PBNU, hari kedua kunjungan ke Sumatera Barat dalam rangka peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama PWNU Sumbar lanjut kuliah umum kebangsaan dengan tema “dalam rangka Satu Abad Nahdlatul Ulama” Selasa 14/03/23 di aula Universitas Nahdlatul Ulama Provinsi Sumatera Barat.
Hadir Rais Syuriah PBNU K.H. Moch. Chozien, Wasekjen KH. Sulaiman Tanjung, Ketua Tanfiziah PWNU Sumbar Prof. H. Ganefri beserta Sekwil Kiai Tan Gusli, Wakil Ketua Rusli Intan Sati, Wasekwil Eri Gusnedi dan rombongan, disambut civitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat (UNU Sumbar) Warek I Zazmeli, Warek II Irwandi, Warek III Firdaus, dosen UNU beserta Mahasiswa di bawah pimpinan Prof. Dr. Yunia Wardi.
Prof. H. Ganefri dalam sambutan menyampaikan, apresiasi atas kunjungan KH.Nusron Wahid yang sekaligus akan menyampaikan kuliah umum kebangsaan di UNU Sumbar yang dihadiri Rektor, Wakil rektor dan mahasiswa. “UNU targetkan terakreditasi secara institusi dan program studi” ujar Ganefri ketua BPP UNU Sumbar.
Lebih lanjut diharapkan mahasiswa selalu tingkatkan skill dan kompetensi, karena di era digital banyak hal yang bisa diambil manfaat, belajar tanpa batas serta jangan pernah berhenti untuk belajar” tegas Ganefri yang juga Rektor UNP.
KH. Nusron Wahid dalam kuliah kebangsaan
“Berbahagialah mahasiswa UNU, karena telah menjadi keluarga besar Nahdlatul Ulama, jadilah mahasiswa yang mampu membawa perubahan” papar Kiai Nusron.
“Akses pendidikan mampu mengatasi kemiskinan, ketergantungan, keterbatasan, sebab dengan pendidikan mampu memerdekakan manusia, memanusiakan manusia, untuk itu ayo kita bersama-sama jihat fisabilillah mengangkat martabat umat, khususnya umat Nahdlatul Ulama” ajak Kiai Nusron anggota komisi VI DPR RI 2019-2024.
“Pra syarat muthlak memimpin manusia, memanusiakan manusia dengan ilmal para ulama, hikmatal hukamak sebagai pelaksana kebijakan” jelas Kiai Nusron. (egn)