Apel Santri, Gubernur Sumbar: Santri Jadi Agen Persatuan Bangsa. Bukan Perusak Bangsa
Agam — Bertindak sebagai Pembina Peringatan Apel Hari Santri Gubernur Sumatera Barat H.Mahyeldi Ansharullah, Datuak Marajo. dilaksanakan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Sumatera Barat di hadiri Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat Irjen Pol Suharyino, S. I.K, S.H, Minggu 22/10/23 di halaman Pondok Pesantren Ashhabul Yamin Lasi Kabupaten Agam.
Diikuti 2rb lebih peserta apel yang terdidi dari Pengurus Nahdlatul Sumbar, Kabupaten Agam, Akademika UNU Sumbar, Guru dan Santri Pondok Pesantren Ashhabul Yamin.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam amanatnya menyampaikan bahwa peran dari ulama, syekh, dan buya dalam perjuangan meraih kemerdekaan Republik Indonesia sangat besar. Kemerdekaan yang diraih atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Esa, buktinya ditulis dalam UUD 1945.
“Santri adalah masa depan bangsa, yang akan membuat bangsa Indonesia besar, memiliki mimpi besar, bukan jadi bangsa yang kere. Santri harus mampu jadi pemuda kuat, beriman, pengetahuan, memiliki mental dan ekonomi yang kuat nantinya. “Di sekolah agama, tauhid diperkuat sehingga menjadi manusia yang takut berbuat salah. Santri juga jadi agen persatuan bangsa. Bukan perusak bangsa,” kata Mahyeldi.
Sekretaris PWNU Sumbar Tan Gusli mengatakan, peringatan Hari Santri yang dilaksanakan dengan Apel secara serentak. Dan PWNU Sumbar melaksanakannya di pesantren Ashhabul Yamin Jorong Lasi Tuo Nagari Lasi kecamatan Canduang dihadiri lebih 2 ribu. Se Sumatera Barat sebanyak 20.000 santri beserta seluruh jajaran pengurus NU, lembaga, Banom serta warga Nahdliyyin Sumbar.
“Pada Sabtu (21/10/2023) malam secara serentak dilaksanakan pembacaan satu milyar salawat nariyah di berbagai pondok pesantren yang ada di masing-masing PCNU di Sumbar. Tingkat Sumatera Barat dipusatkan di Pesantren Ashhabul Yamin Jorong Lasi Tuo Nagari Lasi kecamatan Canduang Kabupaten Agam,” kata Tan Gusli.
Terlihat dari pengurus PWNU Sumbar hadiri Katib Joben, Wakil Ketua Armaidi Tanjung, Ahmad Syafruddin, Wakil Sekretaris Eri Gusnedi, Pimpinan Pesantren Ashhabul Yamin Buya H. Zamzami Yunus, Akmal Hadi SHI, Wakil Rektor 2 Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sumbar beserta rombongan, kemudian guru, santri Pesantren Ashhabul Yamin dan undangan dari masyarakat. (*)